Pecahnya peperangan
antara Israel dan Palestina turut menjadi perhatian Persyarikatan Muhammadiyah.
Pada Rabu, 11 Oktober 2023 (26 Rabiul Awal 1445 H), Pimpinan Pusat Muhammadiyah
merilis pernyataan Pers bernomor:006/PER/I.0/I/2023 TENTANG PERANG
ISRAEL-PALESTINA.
Disusun di Jakarta dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP
Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti,
pernyataan tersebut memuat tujuh poin yang menjadi pencermatan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, antara lain;
1. Sangat prihatin dengan perang
Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan
masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka.
2. Mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik
dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk
menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan
damai.
3. Menyerukan agar
Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi
terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang
penuh gejolak ini. Semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati
serta mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konflik
Israel-Palestina.
4. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk
lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan
selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui Perserikatan
Bangsa-bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya.
5. Mengimbau kepada semua pihak di tanah air
untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif serta tidak
terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan
yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang
Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan
masalah di dalam negeri.
6. Menyerukan kepada umat Islam untuk
memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang
serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia
hidup damai dan sejahtera.
7. Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan
Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif
berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk
membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan
perempuan.
[reff.:muhammadiyah.or.id)